Remaja Sehat Waspada Dan Cegah Hiv Aids Sebelum Terlambat Di Dusun Bojong Wonolelo Pleret Bantul

Abstract

Abstract: Adolescents are included in the group vulnerable to HIV AIDS transmission. Based on the results of surveillance, the highest risk factor for transmission is still dominated by sexual activity. Without proper knowledge, these teenagers are vulnerable to risky sexual behavior and contracting HIV. It's dangerous if teenagers get information only by asking friends or asking google. Seeing the existing background, the purpose of this service is to increase the knowledge of teenagers to be aware of HIV AIDS. This community service activity with health counseling in the Bojong Wonolelo Pleret area, Bantul, targets teenagers. The methods used include counseling and question and answer. In this community service activity, laptops, LCDs and projectors are used. As a medium of evaluation, pretest and posttest questionnaires were also distributed on HIV and AIDS material. The results of this PKM activity were well achieved, indicated by an increase in adolescent knowledge about HIV AIDS as seen from the results of the pretest and posttest. The results of the evaluation showed that during the pretest the majority of participants were in the category of knowing enough about HIV and AIDS and after counseling it rose to 17 participants in the category of good knowledge about HIV and AIDS. The majority of the posttest results. So it can be concluded that the activity went smoothly and had a positive influence on the knowledge of adolescents to be aware of and prevent HIV AIDS from an early age.

Abstrak: Remaja termasuk dalam kelompok rentan mengalami penularan HIV AIDS. Berdasarkan hasil surveilans  faktor risiko tertinggi penularan masih didominasi karena aktivitas seksual. Tanpa pengetahuan yang benar, remaja ini rentan melakukan perilaku seks berisiko dan tertular HIV. Bahaya jika remaja mendapat informasi hanya dengan tanya teman atau tanya google. Melihat latar belakang yang ada maka tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja agar waspada pada HIV AIDS. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan penyuluhan kesehatan di wilayah padukuhan Bojong Wonolelo Pleret Bantul dengan sasaran remaja. Metode yang digunakan antara lain penyuluhan dan tanya jawab.  Dalam kegiatan pegabdian kepada masyarakat ini menggunakan media laptop, LCD dan proyektor. Sebagai media evaluasi juga dilakukan penyebaran kuesioner pretest dan posttest tentang materi HIV dan AIDS. Hasil Kegiatan PKM ini tercapai dengan baik ditunjukkan dengan adaya peningkatan pengetahuan remaja tentang HIV AIDS yang terlihat dari hasil pretest dan posttest. Hasil evaluasi menunjukkan saat pretest mayoritas peserta dalam kategori cukup tahu tentang HIV da AIDS dan setelah penyuluhan naik menjadi 17 peserta dalam kategori pengetahuan yang baik tentang HIV dan AIDS.Hasil posttest mayoritas. Maka dapat disimpulkan kegiatan berjalan dengan lancar dan memberikan pengaruh positif pada pengetahuan remaja untuk mewaspadai dan mencegah HIV AIDS sejak dini.