Pendidikan Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Perdarahan Pada Ibu Hamil Di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Eko Riyanti
Aninda Nuha Kenhapsari

Abstract

AKI masih menjadi permasalahan kompleks di Indonesia. Penyebab kematian ibu di Provinsi Jawa Tengah tahun 2017 tertinggi salah satunya disebabkan karena diikuti perdarahan 30,37%. Data survai pendahuluan yang dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, Pada tahun 2019 AKI menjadi 16 orang. Salah upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi tingginya AKI adalah memberikan Pendidikan Kesehatan tentang tanda dan bahaya perdarahan pada ibu hamil agar kualitas hidup semakin baik. Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi dengan Media LCD dan powerpoint serta penggunaan booklet. Peserta yang dilibatkan sejumlah 55 orang yang terdiri dari ibu hamil dan kader posyandu serta petugas Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas Kaligesing, Kabupaten Purworejo. Hasil dari kegiatan Hasil pengabdian didapatkan pemberian penyuluhan Kesehatan pada ibu hamil berpengaruh sebesar 80 – 90% pada peningkatan pengetahuan, sikap dan ketrampilan ibu hamil dalam mencegah pendarahan. Maka dapat disimpulkan bahwa pemberian penyuluhan Kesehatan tentang tanda bahaya perdarahan dapat mempengaruhi perilaku ibu hamil secara individu maupun kolektif agar lebih mandiri dalam mencegah terjadinya pendarahan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##